You Are Reading

0
Anak Metal Selasa, 10 Agustus 2010
Pingpong

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tung
gal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong".

Kilas Balik Tenis Meja Indonesia 2008

Beragam aktivitas kegiatan tenis meja yang berlangsung pada tahun 2008, khususnya dari segi jumlah kejuaraan yang cukup banyak diselenggarakan pada tahun 2008, mulai dari tingkatan daerah sampai dengan tingkat nasional. Salah satu perhelatan besar tenis meja nasional yang berlangsung pada tahun 2008 adalah Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Timur pada bulan Juli 2008. Hasil PON sendiri memperlihatkan kekuatan tenis meja Jawa Timur yang cukup dominan di tingkat nasional setelah mereka menyapu bersih mendali emas di ajang bergengsi empat tahunan ini.

Selain adanya PON, aktivitas kejuaraan tenis meja yang lainnya yang menyedot perhatian adalah kejuaraan tenis meja Butterfly Open dan Angsapura Kuades Cup VI, keduanya berlangsung di Medan tidak dalam waktu yang bersamaan tentunya, kejuaraan pertama berlangsung di awal tahun dan yang kedua dilangsungkan pada akhir tahun, namun kedua kejuaraan tersebut tidak hanya diikuti oleh pemain tenis meja dari Indonesia namun juga dari Malaysia dan Cina (untuk Angsapura Kuades Cup). Kemudian terdapat kejuaraan lainnya yang beskala nasional, yaitu, Leman Afandi & Besuki Lesmana Cup, ITB OPEN dan Panglima Cup (antar master). Khusus untuk Leman Afandi dan Besuki Lesmana Cup, pesertanya tidak hanya diikuti oleh pemain tenis meja nasional saja melainkan juga dari beberapa Negara di Asia Tenggara.

Yang patut diperhatikan adalah turnamen tenis meja Indosat Open 2008. Kejuaraan ini diselenggarakan sampai dengan empat seri pada tahun 2008. Di akhir, ditentukan siapa yang akan menjadi juara umum dari empat seri yang telah diselenggarakan. Walau skalanya belum terlalu besar, khususnya dari segi jumlah dana apresiasi bagi juara, namun kejuaraan ini telah memberikan warna baru bagi pertenismejaan nasional, khususnya dalam menyelenggarakan kejuaraan yang bersifat rutin dan terus menerus.

Tahun 2008 sendiri tidak ada kejuaraan liga tenis meja untuk senior, yang beberapa tahun sebelumnya diadakan yaitu SILATAMA (Sirkuit Laga Utama), namun demikian liga untuk kategori Junior (Taruna) terselenggara sampai selesai tiga putaran.

Berita mengejutkan terjadi pada bulan Oktober. Klub tenis meja terbesar di Indonesia, Gudang Garam Kediri bubar setelah hampir 32 tahun berdiri memberikan kotribusi bagi kemajuan tenis meja nasional, karena selama ini, hampir 70 - 80 persen pemain tenis meja nasional berasal dari klub ini.

Prestasi Indonesia

Prestasi tenis meja Indonesia tahun 2008 ini kurang memukau. Di kejuaraan beregu dunia tenis meja yang berlangsung di Guangzhou, Cina dari tanggal 24 Februari sampai dengan 2 Maret, Indonesia tidak dapat berbuat banyak. Di bagian putra Indonesia menempati posisi 47, turun dari peringkat 41 sebelumnya, sementara itu di bagian putri, naik menjadi peringkat 37 dari peringkat 40. Sementara itu, di kejuaraan se Asia Tenggara (SEATTA) ke-6 yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia tidak dapat berbuat banyak dan harus puas menempati peringkat keempat dengan meraih 1 perak dan 4 perunggu.

Namun untuk kategori perwakilan dari klub/perorangan, Pemain Indonesia berhasil mengibarkan kemenangan di kejuaraan regional. Yon Mardiono berhasil menjadi juara di turnamen Hauching Foundation Championship, 17 November 2008 di Piliphina, lantas David, Kun Kun, Yopie W. berhasil menjadi juara beregu di kejuaraan MWE Penang Invitation Table Tennis Championship, 14 Desember 2008.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Ragam Hobby